Apa itu Tektonisme?
Tektonisme adalah perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara Horizontal maupun Vertikal. Menurut Kecepatan dan Wilayah Jangkauannya Tektonisme di bedakan Menjadi dua yaitu Epirogenesa dan Orogenesa.
A. Epirogenesa
Epirogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat Pengangkatan dan Penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat lambat serta meliputi wilayah yang sangat luas. Gerakan Epirogenesa di bagi menjadi dua Yaitu,
a) Epirogenesa Positif, yaitu gerak turunnya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah naik

b) Epirogenesa Negatif, yaitu gerak naiknya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah turun

Tektonisme adalah perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara Horizontal maupun Vertikal. Menurut Kecepatan dan Wilayah Jangkauannya Tektonisme di bedakan Menjadi dua yaitu Epirogenesa dan Orogenesa.
A. Epirogenesa
Epirogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat Pengangkatan dan Penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat lambat serta meliputi wilayah yang sangat luas. Gerakan Epirogenesa di bagi menjadi dua Yaitu,
a) Epirogenesa Positif, yaitu gerak turunnya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah naik
b) Epirogenesa Negatif, yaitu gerak naiknya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah turun
B. Orogenesa
Orogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat cepat dan wilayah yang sempit.
Berdasarkan Bentuknya, Tektonisme di bedakan menjadi lipatan dan patahan.
A. Lipatan
Lipatan terjadi akibat tenaga endogen yang datar dan bersifat liat (plastis).
Bagian yang Terlipat keatas disebut Antiklinal
Bagian yang Terlipat kebawah disebut Sinklinal

Orogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat cepat dan wilayah yang sempit.
Berdasarkan Bentuknya, Tektonisme di bedakan menjadi lipatan dan patahan.
A. Lipatan
Lipatan terjadi akibat tenaga endogen yang datar dan bersifat liat (plastis).
Bagian yang Terlipat keatas disebut Antiklinal
Bagian yang Terlipat kebawah disebut Sinklinal
Jenis-Jenis Lipatan :
1) Lipatan Tegak (symmetrical folds)
2) Lipatan Miring (asymmetrical folds)
3) Lipatan Menutup (recumbent folds)
4) Lipatan Rebah (overturned folds)
5) Lipatan Sungkap (overthrust)
B. Patahan
Patahan Terjadi akibat tenaga endogen yang relatif cepat, baik secara vertikal maupun horizontal.
Jenis-Jenis Patahan :
1) Patahan Naik (Horst)
2) Patahan Turun (graben/slenk)
3) Patahan Horizontal (Sesar)
4) Patahan Blok (Block Mountain)

Patahan Terjadi akibat tenaga endogen yang relatif cepat, baik secara vertikal maupun horizontal.
Jenis-Jenis Patahan :
1) Patahan Naik (Horst)
2) Patahan Turun (graben/slenk)
3) Patahan Horizontal (Sesar)
4) Patahan Blok (Block Mountain)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar