Hari ini saya mendapatkan kesempatan yang langka. Saya mendapat izin untuk memasuki
tunnel atau
lorong bawah tanah pembangunan MRT. Tanpa membuang waktu saya pun
mengambil kesempatan tersebut untuk juga melakukan peliputan foto
seperti apa keadaan di bawah sana.
Rute perjalanan saya dimulai dari area patung pemuda yang berada di
Senayan, Jakarta Selatan. Lengkap dengan berbagai alat pelindung diri
(APD) saya menuruni tangga sedalam kurang lebih 16 meter di bawah tanah.
Seperti di film aksi Holywood, lorong besar terbentang dengan area
gelap dan terang yang membuat lorong tersebut seperti hidup.
Dari permukaan di jalan memang tidak terlihat ada pembangungan yang
berarti, namun di bawah permukaan ada sebuah bor raksasa yang selalu
menggerus perut Jakarta. Antareja namanya. Mesin bor berdiameter 6,7
meter ini mampu melubangi perut Jakarta sejauh 8 meter setiap harinya.
Penasaran seperti apa keadaan di bawah?
Pembangunan tunnel MRT dimulai di bawah patung Pemuda, Senayan, Jakarta Selatan.
Keadaan calon terminal besar di Senayan. Terdiri dari 2 lantai di bawah tanah.
Beberapa bulan yang lalu, kawasan ini masih bisa dilintasi oleh kendaraan bermotor.
Pekerja menepi sesaat ketika lokomotif pembawa materi bangunan melintasi lorong.
Lokomotif ini bertugas untuk membawa material pembangunan menuju setiap sisi lorong.
Setiap pekerja harus melintas di area yang sudah ditentukan agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
Seorang pekerja sedang mengamati proses pembangunan di calon terminal Senayan.
Patung pemuda nampak kecil bila dibandingkan dengan konstruksi pembangunan jalur MRT ini.
Pekerja melakukan pengecekan terhadap beberapa kelengkapan.
Beberapa pekerja melakukan pengukuran terhadap sudut kemiringan tunnel agar pembangunan presisi.
Petugas mencatat hasil pengukuruan sudut kemiringan pada belokan tunnel.
Selang pemasok udara terbentang di sepanjang tunnel dan dialirkan menuju ruang kontrol.
Lokomotif membawa tanah dan material hasil pengeboran untuk di bawa ke atas dan dipindahkan.
Perjalanan menuju mesin bor Antareja harus dilalui dengan akses yang sempit.
Seorang pekerja asal Jepang melakukan pengecekan terhadap pasokan air.
Area ini merupakan tempat pertama bor Antareja melubangi perut Jakarta.
Seorang petugas berjalan menjauhi mesin bor Antareja yang sedang melubangi perut Jakarta.
Source http://www.bhismaadinaya.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar