Sebagai pengguna internet aktif, kita tentu menggunakan salah satu
provider (penyedia) atau lebih sebagai akses berselancar ke dunia maya.
Ada tiga faktor yang menjadi alasan seorang konsumen dalam memilih
layanan provider tertentu, sebagai berikut : (versi warcoff)
1. Kebutuhan
Saat ini memang kebutuhan terhadap internet sangat tinggi, entah itu untuk bersosialisasi, bisnis, pekerjaan, menyalurkan hobi, etc. Dari semua itu akan ada pembedaan terhadap jenis layanan yang dipilih.
Saat ini memang kebutuhan terhadap internet sangat tinggi, entah itu untuk bersosialisasi, bisnis, pekerjaan, menyalurkan hobi, etc. Dari semua itu akan ada pembedaan terhadap jenis layanan yang dipilih.
2. Kemampuan
Kemampuan ini berkaitan erat dengan kebutuhan, dimana harga dan tingkat kebutuhan menjadi pertimbangan utama berdasarkan dari kemampuan finansial dan seberapa besar kebutuhannya terhadap hasil yang diharapkannya dari menggunakan internet.
Kemampuan ini berkaitan erat dengan kebutuhan, dimana harga dan tingkat kebutuhan menjadi pertimbangan utama berdasarkan dari kemampuan finansial dan seberapa besar kebutuhannya terhadap hasil yang diharapkannya dari menggunakan internet.
3. Kebiasaan
Faktor ini berkaitan erat dengan prilaku konsumen, seperti kita ketahui ada tipe konsumen yang sulit berpindah dari suatu layanan tertentu. Itu bisa disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
Faktor ini berkaitan erat dengan prilaku konsumen, seperti kita ketahui ada tipe konsumen yang sulit berpindah dari suatu layanan tertentu. Itu bisa disebabkan oleh beberapa hal yaitu :
- Malas berganti-ganti layanan
- Sudah merasa puas dengan layanan yang ada
- Apa adanya (memanfaatkan apa yang sudah tersedia seperti fasilitas kantor, free wifi, etc)
Dan ketiga faktor pemilihan tersebut sudah disiasati oleh pihak provider
dengan menyediakan bermacam bentuk layanan, fasilitas, kualitas dan
varian harga yang telah disesuaikan. Intinya kita tinggal memilih, membayar dan memakai :).
Namun bagaimana dengan tingkat kepuasan konsumen terhadap semua layanan itu ?
tentu akan ada banyak pendapat, terutama ketidakpuasan terhadap
"ketidaksempurnaan" layanan yang mereka berikan. Dan ketidakpuasan itu
akan dirasakan pada setiap layanan yang disediakan oleh berbagai
provider.
Hebatnya ketidakpuasan ini juga
yang menjadi senjata para provider untuk tetap bertahan dengan layanan
yang ada (tidak begitu peduli dengan ketidakpuasan konsumen). Karena
ketidakpuasan itu dipengaruhi oleh salah satu atau kombinasi dari tiga
faktor pemilihan diatas. Warcoff coba jabarkan lebih jelas sebagai
berikut : (versi warcoff)
1. Tidak puas tapi butuh
Kita sering tidak puas dengan suatu layanan provider, tapi karena kita sangat butuh menggunakan internet akhirnya kita tetap menggunakan layanan tersebut. Selain itu juga tidak banyak pilihan lain yang lebih baik.
Kita sering tidak puas dengan suatu layanan provider, tapi karena kita sangat butuh menggunakan internet akhirnya kita tetap menggunakan layanan tersebut. Selain itu juga tidak banyak pilihan lain yang lebih baik.
2. Tidak puas tapi tidak mampu
Kita tidak puas dan kecewa dengan suatu layanan, tapi sayang kita tidak mampu berganti jenis layanan lain yang lebih baik karena keterbatasan pada kemampuan finansial, waktu serta pilihan.
Kita tidak puas dan kecewa dengan suatu layanan, tapi sayang kita tidak mampu berganti jenis layanan lain yang lebih baik karena keterbatasan pada kemampuan finansial, waktu serta pilihan.
3. Tidak puas tapi sudah terbiasa
Karena sudah terbiasa dengan kualitas layanan yang diterima, meskipun sangat buruk akhirnya tetap menggunakan layanan tersebut. Selain itu kebiasaan ini juga akan sangat dipengaruhi oleh faktor kebutuhan dan kemampuan konsumen.
Karena sudah terbiasa dengan kualitas layanan yang diterima, meskipun sangat buruk akhirnya tetap menggunakan layanan tersebut. Selain itu kebiasaan ini juga akan sangat dipengaruhi oleh faktor kebutuhan dan kemampuan konsumen.
Bagaimana seharusnya sikap kita sebagai konsumen ? menurut warcof
semua kembali ke individu masing-masing. Bagi warcoff pribadi yang
penting adalah "manfaat" apa saja yang bisa dan akan kita dapatkan
dengan semua kemudahan itu. Artinya manfaat positif dari menggunakan
layanan internet masih lebih besar daripada ketidakpuasan yang kita
rasakan.
Selain itu pengguna internet di Indonesia saat ini memang dilatih untuk
"nerimo" apa adanya dulu, toh jika kita berkaca pada 5 atau 10 tahun
lalu, akan sangat terasa perbedaannya. Sekarang dengan modal 45 - 50
ribu kita bisa mengakses internet sebulan penuh, dan waku sebulan itu
bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk hal-hal yang bermanfaat
:).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar